Tutorial Togel,Poker,Domino Dan Judi Lainnya

Meraih Untung Dari Togel


Meraih Untung Dari Togel

Tulisan ini dibuat di tengah malam. Saya baru pulang dari pesta di mana kemacetan kota Jakarta membuat saya tidak bisa tidur. Benar-benar parah! Saya tidak habis pikir apa kerja Gubernur, walikota, dishub atau aparat pemda selama ini. Kalau tidak bisa atasi kemacetan sebaiknya mengundurkan diri dan biarkan yang mampu menjadi pemimpin dan mengatasinya. Kalau memang Indonesia tidak ada yang mampu mengatasinya, saran saya sederhana: belajarlah ke negara-negara tetangga. Orang lain kok bisa? Jangan sudah bodoh lalu tidak mau belajar? Tetapi menurut saya ada yang mampu kok hanya saja tidak mau atau mungkin tidak diberikan kesempatan.

Oke, kita teruskan dulu pembahasan togel kita daripada bicarakan kemacetan kota Jakarta. Jika ada aparat pemda yang butuh masukan saya soal mengatasi kemacetan lalu lintas, komentar saja di bawah artikel. Nanti saya kasih ide-ide saya yang logis dan siapa tahu benar-benar bermanfaat. Daripada seperti sekarang ini gak karu-karuan. Atau nanti saya tulis artikelnya di sini saja.

Meraih Untung Dari Togel

Tulisan ini adalah inti dari semua pembahasan blog togel master. Mengerti artikel ini amatlah urgent dan penting. Saya harap Anda siapkan akal sehat, keseriusan dan nalar. Semuanya bisa ditelusuri dengan logika kok. Dengan membaca dan mengerti tulisan ini, saya rasa semua keraguan, semua omong kosong orang-orang yang anti togel akan hilang sendirinya. Bahkan kalau pak polisi benar-benar mendukung Suhu Togel Liong Apat membasmi kemiskinan dan ketidakadilan dalam hidup ini, mereka pun seharusnya mendoakan kesehatan Suhu Togel Liong Apat dan terus memintanya berkarya.

Saya berbicara dan bercerita menggunakan logika dan fakta-fakta. Saya tidak berbicara isu apalagi politik. Jadi dalam membaca semua isi blog togel master ini, satu hal yang dari awal saya katakan: GUNAKAN AKAL SEHAT ANDA!! Oke? Are you ready?

Matematika Togel

Dalam pembahasan kemarin sebelum kita membahas Gerolamo Cardano, saya pernah katakan bahwa mustahil menang main togel. Tuan Cardano sang big boss kita saja sudah mewanti-wanti kita dengan ilmu matematikanya bahwa untuk menang togel adalah hal konyol dan sia-sia. Sebab kalau tidak, buat apa orang jadi bandar togel? Apakah bandar togel tidak ada kerjaan, suka bagi-bagi uang atau orang bodoh? Jelas mereka jauh lebih pintar. Karena itulah beberapa blogger terus membagikan pendapat mereka bahwa hanya orang bodoh yang terus main togel. Hal ini tak bisa dipersalahkan karena memang banyak pemain togel yang sekarat hidupnya. Untuk itulah Suhu Togel Liong Apat turun gunung. Supaya Anda jadi pintar, supaya Anda tidak buntung terus dalam main togel.

Satu hal yang tidak dimengerti oleh blogger-blogger tersebut adalah: pola dan hadiah permainan togel bukan seperti itu lagi. Mereka ketinggalan informasi. Coba Anda baca kembali artikel Apakah Matematika Mengharamkan Togel agar lebih jelas.

Soal permainan memang tidak berubah atau berbeda. Si tikus masuk ke rumah dan memang rumah kita tetap ada 10.000 lubang. Saya tidak mengajarkan Anda untuk menghilangkan lubang tersebut karena memang tidak bisa. Saya hanya mengajarkan bagaimana agar tikus tersebut bisa lebih memilih lubang-lubang tertentu agar dia keluar dari sana. Atau membuat dia enggan keluar dari lubang-lubang tertentu. Secara probabilitas peluang 4D tetap 10.000 peluang, 3D tetap 1.000 peluang dan 2D tetap 100 peluang. Dan secara perhitungan matematis tetap saja kita kalah. Lalu pertanyaannya: kalau kalah bagaimana kita bisa terus main togel?

Sekarang perhatikan:

Dalam artikel matematika vs togel, hadiah togel dikatakan sebesar: 4D = Rp 2.500.000, 3D = Rp 300.000 dan 2D = Rp 60.000. Saya hanya ingin Anda fokus di permainan 2D. Apakah benar hadiah 2D adalah 60.000? Jawab saya: ya! Itulah togel yang Anda mainkan di darat, di warung kopi, di pengecer bersepeda, dst. Itu pembodohan otak dan jangan pernah main di sana. Itu orang cari makan. Memang sangatlah menyakitkan mengajarkan Anda bagaimana caranya menutupi usaha atau mata pencaharian orang-orang kecil. Pengecer togel juga orang-orang kecil. Tetapi semua ini terpaksa karena saya ingin membuat orang kecil sebagian lagi bisa bertahan hidup. Sebenarnya ini dilema buat saya, tetapi apa boleh buat? Suatu hari saya akan kupas lebih detil. Untuk sementara kita tinggalkan dulu soal togel darat ini.

Saya berbicara mengenai togel online atau togel lewat Internet. Berapa hadiah togel lewat Internet? Hadiah untuk permainan 2D adalah Rp 70.000. Lalu apakah dengan hadiah yang lebih besar selisih Rp 10.000 membuat kita secara matematis akan untung? Tidak! Lalu? Seperti saya katakan, tambahkan ilmu Mr. Cardano dengan ilmu keuangan akuntasi ala George Soros, investasi ala Donald Trumph, algoritma ala Sergei Brin & Larry Page, atau taktik perang Cao Cao, maka togel akan menjadi untung. Oya? Ya! 1.000% saya katakan iya. Bagaimana caranya? Ulasan-ulasan di artikel berikutnya nanti akan saya berikan celahnya. Untuk saat ini saya ingin membicarakan mengenai peluang meraih untung tersebut.

Togel Online

Togel online bukan saja menyediakan hadiah 2D = Rp 70.000 tetapi juga memberikan diskon permainan sebesar 29%. Anda perhatikan baik-baik. Di togel darat tidak ada diskon seperti ini atau terlalu kecil. Sebenarnya bukan kecil tetapi jalur koneksi Anda. Lalu di mana celahnya? Mari kita gunakan logika berpikir dan prinsip investasi.

Probabilitas permainan 2D adalah 100 peluang. Nilai bet terkecil adalah Rp 1.000 dan jika menang mendapatkan Rp 70.000. Sekarang kalau kita bet semua titik peluang tersebut, berapa yang kita bayar? Pasti Rp 100.000 (100 x Rp 1.000). Dengan demikian apakah kita akan menang togel? Jawabannya: PASTI!. Anda menang tetapi rugi. Anda rugi Rp 30.000. Karena modalnya Rp 100.000 sementara menangnya cuma Rp 70.000. Ini tindakan konyol. Paham?

Sampai di sini kita sudah bisa menarik asumsi atau dalil bahwa orang-orang yang menang tidak selalu untung. Karena itu Anda jangan pernah set pikiran Anda bahwa sasaran kita adalah menang togel. Bukan! Sasaran kita untung dari togel. Jadi kalah sekali-kali tidak menjadi soal yang penting akhir bulan untung. Paham? Sama seperti ketika Anda punya kasus yang sebenarnya bisa diselesaikan baik-baik secara kekeluargaan atau perdata dengan mediator, tetapi karena Anda sok kuat, sok kaya, sok jagoan, sok kenal pejabat, dsb. akhirnya Anda bawa kasus tersebut ke polisi, jaksa dan hakim. Anda diketok palu menang, tetapi berapa pengeluaran Anda untuk mengurus kasus-kasus tersebut? Menang karena gengsi tetapi rugi secara materi, buat apa? Oknum-oknum tersebut terus mengenyangkan perut mereka dengan uang-uang seperti ini. Ini masih terus terjadi. Anda pikir urus perkara di polisi bisa gratis dan bakal direspon segera jika tidak ada uangnya? Polisi saja kasusnya menumpuk sementara dana kurang. Emang polisi kerja jalan kaki cari penjahat? Jadi sebagai masyarakat kita juga harus mengerti beban kerja polisi. Hanya saja yang saya tidak suka adalah jika ada polisi membeda-bedakan pelayanan hanya karena si A memberi uang sementara si B yang miskin tidak memberi uang lalu kasus yang sama didiamkan atau dipetieskan. Makanya saya mendukung dan Anda harus paham bahwa sekarang ada UU yang namanyaUndang Undang Keterbukaan Informasi Publik.

UU Keterbukaan Informasi Publik ini sudah berlaku mulai April 2010 kemarin. Semua masyarakat yang berkepentingan terhadap sebuah informasi patut mendapatkannya dari pihak-pihak yang berkompeten dan terkait urusan publik. Jika tidak, Anda bisa membawa mereka ke penjara! Karena itu kalau Anda melaporkan kasus Anda ke polisi tetapi dalam sekian waktu kasus Anda belum ada laporannya entah ditindaklanjuti atau ditaruh di bawah meja, Anda bisa perkarakan polisi yang menangani kasus Anda. Saatnya orang Indonesia lebih pintar!

Kembali ke soal togel online. Lalu kalau rugi bagaimana? Sekarang saya ingin Anda menghitung diskon 29%. Dengan diskon 29%, berapakah yang kita bayarkan jika bet 100 titik tersebut? Benar sekali, kita bayar Rp 71.000. Kita pasti menang, tetapi masih rugi Rp 1.000. Benar? Namun dengan adanya penurunan kerugian dari Rp 30.000 menjadi Rp 1.000, ini menandakan ada sesuatu yang tidak beres alias ada peluang bagi yang melihat celah. Bukankah begitu? Kalau cuma turun Rp 1.000 atau Rp 5.000, itu tidak ada yang istimewa. Tetapi ini turun drastis yakni Rp 29.000. Dari sinilah kita bisa menemukan celahnya.

Bet 100 angka (semua titik peluang) dari: 00, 01, 02, dst.....sampai 99 dengan diskon 29% senilai Rp 1.000, kita menang tetapi masih rugi Rp 1.000. Sekarang pertanyaannya adalah bagaimana jika kita mengurangi titik bet? Sampai di sini Anda baru paham apa yang saya maksudkan. Mungkin bagi yang baru pertama kali belajar main togel akan kaget dan tersenyum. Ya, saya katakan kita kurangi bet dan katakanlah bet 98 titik. Apakah kita masih untung atau rugi? Mari kita hitung.

98 x Rp 710 = Rp 69.580.
Dibayarkan = Rp 70.000.
Keuntungan = Rp 420.

Cukup buang 2 titik sudah untung Rp 420. Kecil? Sudah jelas kecil! Ini penghasilan pengamen. Bagaimana menaikkannya menjadi besar? Anda gunakan modal lebih besar. Anda jangan bet per titik Rp 1.000 tetapi Rp 10.000. Ini artinya untung Anda Rp 4.200. Kecil? Tentu saja. Ini baru penghasilan pemulung. Sekarang Anda bet per titik Rp 100.000. Ini artinya Anda untung Rp 42.000. Kecil? Saya harap Anda jangan bilang kecil-kecil saja! Kalikan dengan 20x putaran togel dalam sebulan. Berarti satu bulan keuntungan Anda: Rp 840.000. Itu gaji anak SMA yang baru bekerja. Sampai di sinilah mengapa saya katakan untuk memberantas kemiskinan standar PBB sehari USD 2 sudah tercapai. Gampang seperti membalikkan telapak tangan, bukan?

Anda ingin penghasilan manager? Maka bet lah tiap titik Rp 1.000.000 maka sebulan menghasilkan Rp 8.400.000. Di sini Anda tentu harus punya modal sekitar Rp 69.580.000. Berlaku prinsip investasi di mana untuk menghasilkan keuntungan besar membutuhkan modal besar. Di mana-mana di dunia bisnis apapun ini berlaku. Mau gaji besar tentu kemampuan Anda harus besar. Anda tidak bisa memancing ikan marlin dengan udang kecil. Anda harus menggunakan umpan besar seperti ikan baronang atau kembung. Bagaimana? Apakah yang saya katakan ini tidak logis atau mengada-ngada? Sulitkan meraih untung dari togel? Yang ada adalah sebaliknya malah karena rakus dan serakah, kita bukan membuang angka dua angka tetapi kita membuang 98 angka dengan bet 2 titik. Sampai kiamat pun bandar akan tertawa karena posisi ini dibalik sendiri oleh kita.

Saya tidak mengatakan bahwa Anda harus membuang 2 titik atau mempunyai modal Rp 69.580.000. Tidak! Saya hanya mengatakan bahwa teknik mencari angka mati dan membuangnya cukup beberapa sudah mendatangkan keuntungan bagi kita pemain togel. Urusan akan bermain dengan modal berapa, berapa titik yang dibuang, itu urusan masing-masing. Teruslah bersama saya dan saya akan membagikan ilmu-ilmu berikutnya. Bagaimana caranya membuang angka-angka, bagaimana kalau yang kita buang justru keluar, benarkah ada angka sihir, dsb.

Salam investasi!
0 Komentar untuk "Meraih Untung Dari Togel"


Back To Top