Tutorial Togel,Poker,Domino Dan Judi Lainnya

Kampung Ricuh Gara-Gara Ada Yang Menang Togel

Desa Kepayang Suka Damai, Kecamatan Kepenuhan, Rokan Hulu, tengah malam tadi, ricuh. Seorang bandar togel bermarga Pandiangan nyaris bonyok dihakimi massa karena ingkar janji.

Ceritanya begini. Ada dua warga, Simanjuntak dan Lao, menang togel senilai Rp 270 juta. Tadi malam, keduanya menagih Pandiangan. Kebetulan warga lagi ramai karena cerita menang tebak nomor itu sudah menyebar ke mana-mana. "Tapi Pandiangan menolak mencairkan hadiah," kata seorang warga, Antonio.

Tentu saja dua orang tadi berang. Warga yang menyaksikan juga ikut-ikutan marah. Tanpa komando, Pandiangan langsung dikerubungi. Ada yang menampar, ada yang mencekik, pokoknya semua yang hadir ambil bagian. Takut Pandiangan mati di tempat, beberapa warga lantas mengamankannya ke sebuah mobil.

Setengah jam lamanya dia disandera sebelum Kapolsek Kepenuhan, AKP Karyono, dan anak buahnya sebanyak tiga mobil datang. Begitu sampai, seorang personil Polsek Kepenuhan meletuskan dua tembakan peringatan ke udara supaya massa mundur. Tak berapa lama kemudian Pandiangan dibebaskan dari sekapan dan langsung dibawa ke rumahnya sebelum diboyong lagi ke Mapolsek Kepenuhan.

Anehnya, Karyono mengklaim togel yang menjadi duduk permasalahan tak bisa diusut. "Menang Rp 270 juta itu tak benar, mana buktinya," katanya.

Justru dia menilai Pandiangan bisa menuntut warga yang menyerangnya dengan delik penganiayaan. Dus, "Kalau tak ada bukti mengelola perjudian, dia bisa dilepas," tukasnya.
0 Komentar untuk "Kampung Ricuh Gara-Gara Ada Yang Menang Togel"


Back To Top