Apapun kegiatan kita, hendaknya dimulai dengan visi. Agar kita bisa berhasil menang dalam bermain togel, pertama-tama, kita harus mikir dulu. Apa tujuan kita main togel? Tidak lain dan tidak bukan, tujuan main togel adalah untuk nyari duit. Itu sebabnya beraneka macam kalangan yang kekurangan duitlah, yang suka main togel. Juga, orang yang sudah lumayan banyak duitnya, tapi selalu haus akan duit. Mulai dari supir angkot, tukang ojek, mahasiswa, pengangguran, dan sebagainya. Yah, untuk duit. 
Ngomong-ngomong, saya jadi teringat dengan sebuah pesan yang dikatakan oleh Yang Menciptakan diri Anda, “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).” (QS.Al-Maidah: 90-91). 
Hah, percuma saja, kalau punya duit banyak, tapi jadi nggak punya iman, nggak punya teman, dan gak punya hal-hal lainnya. Termasuk, tak punya ridha dari Allah. Karena bahagia itu bukan tumpukan duit, melainkan bila semua yang dilakukan bernilai ibadah. Bayangkan saja, ketika Anda tetap bermain togel, Anda pasti sedang tidak tenang. Anda pasti sedang tidak good mood. Anda pasti sedang tidak sadar! 
Sekiranya Anda bermain togel karena butuh duit, izinkan saya menceritakan suatu pengalaman saya dulu. Yang dengan cerita ini, semoga Anda bisa jadi tambah kaya! Hehehe! 
Begini ceritanya. Saya pernah beberapa kali ikut pelatihan-pelatihan bisnis rahasia. Pasa suatu sesi di hari itu, dompet kami disita, HP kami disita, jam tangan kami disita, laptop kami disita, emas, kalung, anting, semua disita. Bahkan, makanan dan minuman pun disita. Tas pun disita. Kami hanya membawa pakaian yang lewat di badan kami, plus name tag, KTP, dan payung. 
Kemudian kami diantar ke suatu tempat yang saaaangat jauh dari tempat pelatihan tersebut. Kemudian kami disuruh cari duit, sebanyak-banyaknya. Supaya bisa makan dan pulang. Hm, gila bukan? Hehehe! 
Terus, apa yang kami lakukan? Yah, berusahalah cari duit. Banyak cara yang kami lakukan. Kami coba cari orang yang menjual minuman seharga Rp3.000, lalu kami minta izin ingin bantu jualin produk-produk dia. Kami bawa sebagian produknya, kemudian kami pergi ke lampu merah, dan menjualnya dengan harga Rp5.000. Hehehe! 
Malu? Emang gue pikirin? 
Yang penting dapat duit, halal lagi. 
Malu? Emang gue pikirin? Yang penting dapat duit, halal lagi. Di lain waktu, seusai sholat, sempat juga saya menawarkan jasa pijat kepada beberapa orang yang ada di Mesjid waktu itu. Mumpung mereka lagi ngaso, sapa tau mau dipijat. Hehehe! Alhamdulillah, dari sekian banyak yang ditawarkan, semuanya menolak. Tapi ternyata, ada satu orang yang nyantol mau dipijat. Yah, lumayan. Hohoho. 
Ada pula teman lainnya, yang mencoba untuk menjadi tukang parkir, bantu nyuci piring di suatu Rumah makan, jualan rujak, jualan es kelapa, bahkan kalau nggak salah ada yang menjual sepatunya dan payungnya. Hm, keren kan? Hehehe! 
Disitulah, kami benar-benar belajar. Ternyata, kita ini selalu memiliki modal yang begitu banyak. Kita ini sebenarnya sudah kaya. Yang ada hanya malas saja. Buktinya, andaikan saya potong tangan Anda, dan saya beri Anda 1 milyar, pasti Anda tidak mau. Andaikan saya turunkan 50% IQ Anda, dan saya beri Anda 5 milyar, pasti Anda tidak mau. Atau, saya larang Anda untuk bertemu dengan beberapa teman baik Anda, dan saya bayar Anda duit juga, pasti Anda tidak mau. Jelaslah, Anda sudah punya banyak modal! Anggota tubuh Anda, nama baik Anda, kenalan Anda, itu semua bisa Anda pakai untuk nyari duit. 
 |
| Donat |
Contoh. Anda pergi ke suatu warung. Anda beli donat seharga Rp2.000. Kemudian, Anda jual kembali donat itu ke orang-orang, dengan harga Rp5.000. Anda sudah bisa dapat untung Rp3.000 kan? Katakanlah ada biaya operasional berupa packaging, biar menarik, seharga Rp1.000. Jadinya untung Anda Rp2.000. Andai dalam satu hari, donat Anda laku 20 buah. Jadinya untung Anda Rp40.000. Kalau dalam satu bulan, dikalikan 30, jadinya, Rp1.200.000. Iya kan?
Cobalah Anda rekrut 4 teman Anda. Anda suruh mereka jualin donat Anda. Untungnya dibagi-bagi. Yang tadinya untung Anda Rp2.000 per donat, sekarang jadi Rp1.000 aja untuk Anda, dan Rp1.000 untuk teman Anda. Anggaplah 4 teman Anda juga bisa menjual 20 donat dalam sehari. Kalikan dengan 30. Jadinya, untung yang Anda dapat dari teman-teman Anda adalah Rp600.000. Tambah dengan untung yang Anda dapat sendiri tadi, jadinya, Rp1.800.000. Keren kan? Hampir sama dengan gaji fresh karyawan S1. Tapi Anda cuma ngeluarin sedikit waktu dan tenaga! Belum lagi kalau proses kerja kalian 3 kali lipat, jadinya, Rp5.400.000.
So, kapan rencananya mau action alternatif togel yang saya kisahkan diatas tadi? Kapan woi? Hehehe! Oh iya, ngomong-ngomong, barangkali Anda heran, "Ini judul artikelnya cara agar bisa berhasil dalam togel, tapi kok isinya malah ngasih alternatif main togel? Nggak nyambung!" Ah, siapa bilang? Nyambung kok! Togel disitu adalah singkatan dari TObat GELuh! Yang artinya, tobat dengan sungguh-sungguh! Salah satu bukti tobat, yah tidak mengulangi kesalahannya lagi. Biar bisa nggak ngulangin kesalahan itu, yah cari alternatifnya. Yaitu, dagang wae! Hehehe! 
0 Komentar untuk "Cara Efektif Agar Selalu Berhasil Dalam Togel "